![]() |
Ilustrasi surat cinta Adolf Hitler saat remaja (sumber: ilustrasi) |
Adolf Hitler dikenal sebagai diktator Nazi yang membawa dunia ke dalam Perang Dunia II dan tragedi Holocaust. Namun, di balik citra kejam dan ambisi politiknya, ternyata ada sisi pribadi yang jarang dibicarakan: kisah surat cinta aneh yang pernah ia tulis.
Surat Cinta kepada Stefanie Isak
Ketika masih remaja di Linz, Austria, Hitler jatuh cinta pada seorang gadis bernama Stefanie Isak. Uniknya, cinta itu hanya dipendam dalam hati Hitler tidak pernah menyatakan secara langsung. Sebaliknya, ia menuliskan banyak surat cinta penuh imajinasi, namun tidak pernah dikirimkan kepada Stefanie.
Dalam surat-surat itu, ia sering membayangkan Stefanie sebagai sosok ideal, bahkan kadang melukiskannya dalam sketsa. Namun, karena sifat pemalu dan obsesifnya, Stefanie sendiri tidak pernah tahu bahwa Hitler jatuh cinta kepadanya.
Obsesi Aneh dan Fantasi Berlebihan
Sejarah mencatat bahwa surat cinta Hitler memiliki sisi yang cukup aneh:
2. Bahasa Puitis dan Dramatis – Hitler remaja sering menulis dengan gaya berlebihan, seolah-olah Stefanie adalah dewi penyelamat.
3. Kecenderungan Obsesif – Ia bahkan pernah berfantasi ingin “menculik” Stefanie agar bisa bersamanya, meski hanya dalam imajinasi.
Kontras dengan Masa Depannya
Ironisnya, Stefanie Isak memiliki nama keluarga yang terdengar Yahudi, meski sebenarnya ia bukan keturunan Yahudi. Fakta ini sering disebut sebagai paradoks, mengingat kelak Hitler menjadi simbol anti-Semitisme paling kejam dalam sejarah.
Kisah cinta diam-diam ini menjadi potret yang aneh sekaligus kontras dengan citra Hitler di masa dewasanya seorang pemimpin brutal yang nyaris tanpa belas kasih.
Nilai Sejarah dari Kisah Ini
Meski terdengar remeh, kisah surat cinta Hitler mengajarkan bahwa bahkan tokoh yang dikenal kejam sekalipun pernah memiliki sisi rapuh dan romantis. Namun, cara ia mengekspresikan perasaan melalui obsesi dan fantasi yang tidak sehat bisa jadi cerminan dari kepribadiannya yang penuh kontradiksi.
Penutup
Sejarah aneh tentang surat cinta Hitler menunjukkan bahwa bahkan tokoh paling gelap dalam sejarah memiliki sisi pribadi yang mengejutkan. Dari cinta remaja yang tidak pernah terungkap, hingga paradoks namanya yang ironis, kisah ini menjadi pengingat bahwa sejarah tidak selalu seserius yang kita bayangkan kadang juga menyimpan cerita-cerita ganjil yang menarik untuk ditelusuri.